Tulisan Populer
-
NAD PP. Nurul Huda Desa Keude Trumon Trumon Aceh Selatan NAD NAD PP. Ashhabul Yamin Jln Tgk Chik Diribe Chik Bakongan Aceh Selatan NAD N...
-
Wisata alam lain yang dimiliki oleh Kota Subulussalam adalah Air Terjun Kedabuhan yang berada di Kecamatan Penanggalan. Lokasi wisata ...
-
Masjid Raya Baiturrahman terletak di pusat kota Banda Aceh, kota yang menjadi ibukota sekaligus pusat pemerintahan Aceh. Masjid ini telah me...
-
Bahan dan Bumbu : 500 gr daging sapi, untuk rawon/kambing, potong kecil-kecil 6 butir bawang merah 4 siung bawang putih ...
-
Ada beragam hotel, losmen, dan penginapan di Kota Tapaktuan. Berikut ini beberapa referensinya. Chaterin Hotel Jl. T. Ben Mahmud No.6...
-
Mempunyai pantai dengan pasir putih yang sangat indah, sehingga tempat ini sangat cocok sebagai area rekreasi baik untuk berenang, ber...
-
terletak 2,5 Km dari ibukota Kecamatan Idi Rayeuk atau 75 Km dari Kota Langsa dan dapat ditempuh dengan berbagai jenis kenderaan, pantai...
-
Merupakan objek wisata Bahari dengan panorama pantai yang sangat indah menawan dengan pasir putih bersih yang membentang sepanjang pant...
-
Ragam dan cara orang merayakan Hari Raya Idul Fitri berbeda-beda disejumlah tempat. Sebagian orang merayakan Idul Fitri atau lebaran dengan...
-
Nama Tgk Meunasah (Mns) Kumbang, begitu populer di Aceh. Namun, generasi saat ini jarang yang tahu, di mana bermukimnya ulama sufi berkhari...
Makam Ulama Aceh
Resep Kuliner Aceh
Budaya Aceh
Kuliner Aceh
Kesan Tentang Aceh
Ulama Aceh
Tempat Wisata
........Zona Iklan........
Kuah Pliek-U, Gulai Para Raja
Masakan atau gulai khas Aceh.
Mesjid Raya Baiturrahman
Saksi bisu sejarah Aceh.
Tari Saman
Satu ciri menarik dari tari Aceh
Prev
1
2
3
Next
Tuesday 28 August 2012
Situs Purbakala Kerajaan Samudra
Published :
Tuesday, August 28, 2012
Author :
Ridha
Bireuen — Tim ekspedisi dari Komunitas Blogger Aceh akhirnya berhasil menemukan batu-batu nisan kuno dibeberapa titik wilayah Kecamatan Peusangan dan Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen, Minggu (26/08) kemarin.
Ekspedisi gabungan dari beberapa blogger Aceh regional Bireuen dan Lhokseumawe tersebut membuahkan hasil, diantara beberapa jejak peninggalan situs atau makam para raja ditemukan disekitar pesisir Peusangan dan Gandapura.
“Pesisir pantai dan paloh-paloh (rawa-rawa) di daerah Peusangan dan Gandapura menyimpan banyak nilai sejarah, di daerah ini kita bisa melihat banyaknya batu-batu nisan peninggalan ratusan tahun lalu, tidak hanya para raja juga masyarakat yang hidup waktu itu,” jelas pengiat dan pemerhati sejarah, T. Kamal kepada SeputarAceh.com yang sekaligus menjadi pemandu tim ekspedisi dari blogger Aceh.
Kamal juga menjelaskan beberapa titik situs sejarah yang ditemukannya bersama masyarakat sekitar, diduga kuat merupakan peninggalan pada masa Kerajaan Samudra sebelum bersatu dengan Pasai.
“Dulu Samudra itu merupakan kerajaan yang berdiri sendiri, setelah bergabung menjadi Samudra Pasai, kerajaan Samudra bersifat administratif. Disini juga terlihat beberapa jejak seperti pelabuhan yang kini sudah berganti dengan tambak warga menguatkan bahwa di pesisir pantai wilayah Peusangan dan Gandapura pernah menjadi daerah yang begitu masyhur dalam hal jual beli perdagangan,” sebutnya.
Temuan pertama seperti di Gampong Samuti Makmur, Kecamatan Gandapura juga ditemukan beberapa titik daerah pelabuhan, tidak jauh dari situ juga terdapat batu nisan, mulai dari jenis bate krueng (batu sungai) hinggai nisan dengan ukiran berbahasa Arab yang mirip dengan nisan kerajaan Pasai.
Tidak hanya itu, masih di sekitar Gampong Samuti Makmur yang juga bersebelahan dengan Samuti Rayeuk di kecamatan yang sama juga terdapat makam Banta Ahmad dengan 4 batu nisan yang berbeda-beda disampingnya. Sedangkan hanya beberapa meter dari sana juga terdapat nisan kuno yang berjejer tiga.
Sementara itu dari amatan SeputarAceh.com, penemuan makam dan nisan-nisan ratusan tahun lalu ini juga ditemukan di Gampong Raya, Kecamatan Peusangan. Menurut Kamal, di Gampong Raya dulunya merupakan daerah sungai-sungai yang begitu aktif, namun kini jejak itu sudah tidak ada lagi karena tertimbun dan sudah ditumbuhi pohon-pohon besar.
“Daerah sungai ini dulu menjadi moda transportasi masyarakat, beberapa buktinya terlihat saat ini seperti rawa yang ditumbuhi batang bambu dan semak belukar,” terangnya.
Temuan yang paling menarik di Gampong Raya tersebut adalah makam Raja Derma, menurut salah satu keterangan warga setempat, makam ini sudah ada beberapa ratus tahun lalu. Walaupun begitu banyak warga yang tidak mengetahui siapa raja tersebut dan kapan masa kekuasaannya karena minimnya informasi.
Nisan besar dari makam Raja Derma yang berada di area kebun warga setempat kini masih tetap dijaga, namun dari postur bentuknya beberapa sisi telah hilang akibat termakan usia.
sumber : seputaraceh.com (Visi This Website Now)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Kategori
Aceh Barat
(7)
Aceh Barat Daya
(5)
Aceh Besar
(12)
Aceh Darussalam
(90)
Aceh Jaya
(5)
Aceh Selatan
(6)
Aceh Singkil
(6)
Aceh Tamiang
(1)
Aceh Tempo Dulu
(3)
Aceh Tengah
(8)
Aceh Tenggara
(2)
Aceh Timur
(3)
Aceh Utara
(5)
Alat Musik Tradisional Aceh
(2)
Berita Aceh
(150)
Budaya Aceh
(11)
Desa Wisata Lubuk Sukon
(4)
Ensiklopedia Bahasa Aceh
(11)
Hotel Aceh
(9)
Kabupaten Bener Meriah
(4)
Kabupaten Bireun
(1)
Kabupaten Gayo Lues
(3)
Kabupaten Pidie
(1)
Kerajaan Aceh
(5)
Kerajinan Aceh
(2)
Kesan Tentang Aceh
(9)
Kota Banda Aceh
(8)
Kota Langsa
(2)
Kuliner Aceh
(21)
Makam Ulama Aceh
(9)
Mesjid Bersejarah Aceh
(12)
museum tsunami aceh
(1)
Peninggalan Musibah Tsunami
(1)
Permainan Rakyat
(5)
Pesantren Aceh
(3)
Pulau Weh
(2)
Rempah-rempah Aceh
(3)
Resep Masakan Aceh
(23)
Sabang
(3)
Sejarah Aceh
(18)
Senjata Tradisonal Aceh
(1)
Simeulue
(1)
Souvenir Aceh
(3)
Subulussalam
(5)
Tarian Tradisional Aceh
(18)
Tips Pariwisata
(6)
Tokoh Aceh
(2)
Tradisi Aceh
(4)
Ulama Aceh
(22)
Video
(1)
Warisan Budaya Aceh
(6)
Tarian Aceh
Wisata Lainnya
Hotel Aceh
Sejarah Aceh
Archive
Pesan
1.Terima Kasih Atas Kunjungan Anda.
2.Blog ini sungguh banyak sekali kekurangan, kami menerima kritik dan saran yang membangun blog supaya lebih bagus lagi.
3.Untuk mempermudah meng-akses lewat ponsel tambahkan /?m=1 di depan URL kami. contoh http://onlyceh.blogspot.com/?m=1 (Biaya murah).
4. Ingin tulisan atu karya anda tampil di blog ini, mudah saja ! silahkan share di Facebok dan kami akan menyertakan sumber dari anda.
5. Tinggalkan komentar anda (jika berkenan) dan Insyaallah kami akan follow anda.
6. Isi tulisan blog ini boleh di copas asalkan menyantumkan sumber aslinya.(Biar Sportif).
7. Saleum lon keu mandum ureung, meu'ah lon lakee meunyo na salah.
2.Blog ini sungguh banyak sekali kekurangan, kami menerima kritik dan saran yang membangun blog supaya lebih bagus lagi.
3.Untuk mempermudah meng-akses lewat ponsel tambahkan /?m=1 di depan URL kami. contoh http://onlyceh.blogspot.com/?m=1 (Biaya murah).
4. Ingin tulisan atu karya anda tampil di blog ini, mudah saja ! silahkan share di Facebok dan kami akan menyertakan sumber dari anda.
5. Tinggalkan komentar anda (jika berkenan) dan Insyaallah kami akan follow anda.
6. Isi tulisan blog ini boleh di copas asalkan menyantumkan sumber aslinya.(Biar Sportif).
7. Saleum lon keu mandum ureung, meu'ah lon lakee meunyo na salah.
Blogger Sahabat
- www.4visitaceh2013. blogspot.com
- www.acehdigital.com
- www.acehwaiting.blogspot.com
- www.amazingaceh.blogspot.com
- www.kekayaanaceh.blogspot.com
- www.safri4di.wordpress.com
- www.visit-aceh-2013.blogspot.com
- www.visitaceh2013.info
- www.visitaceh2013.multiply.com
- www.visitacehdarussalam. blogspot.com
- www.visittoaceh.blogspot.com
- www.wonderfulaceh.wix.com
- www.zonaaceh.blogspot.com
0 comments:
Post a Comment